Apa saja AI Untuk Tugas Sekolah Gratis? Tahun 2025 ini, siswa seperti kita sudah nggak bisa lagi lepas dari bantuan teknologi. Kalau dulu belajar cuma modal buku dan catatan, sekarang ada asisten digital yang bisa bantu nyelesaiin tugas dengan cepat dan akurat. Tapi jangan salah paham—AI bukan alat buat nyontek, melainkan “partner belajar” yang bisa bikin kita lebih paham materi.
Aku sudah coba sendiri berbagai platform AI buat bantu ngerjain tugas sekolah, mulai dari yang bantu ngeringkas materi sampai yang bisa jelasin soal langkah demi langkah. Hasilnya? Ada beberapa AI gratis yang benar-benar membantu, akurat, dan cocok buat pelajar di Indonesia. Jadi, kalau kamu mau belajar lebih efektif tanpa buang waktu, daftar AI di bawah ini bisa jadi senjata utama kamu.

8 AI Untuk Tugas Sekolah Gratis
1. Socratic by Google
Socratic itu AI buatan Google yang bisa jawab soal cuma dari foto. Aku sering pakai ini buat bantu adik ngerjain PR matematika dan IPA. Tinggal foto soal, langsung keluar penjelasan langkah demi langkah.
Kelebihan:
- Cepat banget dan hasilnya jelas.
- Cocok untuk matematika, biologi, dan fisika.
Kekurangan:
- Nggak semua tulisan tangan bisa terbaca sempurna.
- Butuh koneksi internet yang stabil.
Kapan dipakai:
Pas kamu stuck ngerjain soal hitungan atau teori yang nggak ngerti-ngerit banget.
2. ChatGPT (Mode Belajar)
Ini favoritku buat diskusi materi pelajaran. Versi gratisnya sudah cukup canggih. Aku biasa minta ChatGPT buat jelasin konsep dengan cara yang sederhana, kayak “Jelasin fotosintesis seolah aku anak SMP.”
Kelebihan:
- Bisa menyesuaikan gaya penjelasan.
- Mendukung Bahasa Indonesia dengan baik.
Kekurangan:
- Kadang jawabannya kepanjangan, jadi harus disaring sendiri.
Tips:
Gunakan perintah seperti “Jelaskan langkah demi langkah” atau “Buat versi singkat untuk catatan belajar.”
3. Mindgrasp
Kalau kamu punya file PDF atau catatan panjang dari guru, Mindgrasp bisa bantu banget. Aku pernah upload materi 30 halaman dan AI ini langsung bikin ringkasan plus flashcard otomatis.
Kelebihan:
- Bisa bikin rangkuman cepat dari dokumen.
- Ideal buat persiapan ujian.
Kekurangan:
- Versi gratisnya terbatas jumlah file per hari.
Pro tip:
Gunakan hasil ringkasan sebagai catatan belajar pribadi, bukan langsung dikumpulkan ke guru.
4. PDF.ai
Kalau kamu sering dapet tugas dari modul digital, PDF.ai wajib dicoba. Cukup upload file PDF, lalu kamu bisa tanya langsung isi dokumennya kayak ngobrol.
Kelebihan:
- Praktis banget untuk baca jurnal dan e-book.
- Bisa jawab pertanyaan spesifik dari isi file.
Kekurangan:
- Kadang lambat kalau PDF-nya besar atau berisi gambar.
Contoh penggunaan:
Upload bab sejarah Indonesia, terus tanya, “Apa inti bab tentang Perang Diponegoro?”
5. Decopy AI Homework Helper
AI ini fokus bantu ngerjain PR dari foto. Cocok banget buat pelajar SD–SMA yang punya banyak soal di buku cetak. Aku suka karena penjelasannya nggak cuma hasil akhir, tapi juga langkah-langkahnya.
Kelebihan:
- Gampang digunakan.
- Penjelasan terstruktur dan mudah dimengerti.
Kekurangan:
- Versi gratisnya punya batas jumlah soal harian.
6. NoteGPT AI Homework
NoteGPT hampir mirip Decopy, tapi tampilannya lebih bersih dan bisa langsung baca file PDF. Aku pernah coba untuk soal biologi, hasilnya lumayan detail.
Kelebihan:
- Mendukung Bahasa Indonesia.
- Cepat dan ringan di browser.
Kekurangan:
- Beberapa hasil masih terlalu umum, jadi tetap perlu verifikasi.
7. Quadratic AI Spreadsheet
Kalau kamu di SMA atau SMK dan sering dapet tugas data atau grafik, Quadratic bisa bantu banget. Ini semacam Excel versi AI yang bisa ngitung otomatis sekaligus kasih insight.
Kelebihan:
- Cocok buat pelajaran statistika dan ekonomi.
- Bisa bikin grafik dan tabel otomatis.
Kekurangan:
- Butuh sedikit pemahaman dasar tentang data.
8. Brisk Teaching
AI ini cocok buat tugas esai atau laporan. Aku suka karena dia kasih feedback seperti guru sungguhan — dari struktur, ide, sampai grammar.
Kelebihan:
- Ada rubrik penilaian otomatis.
- Bantu perbaiki gaya bahasa dan logika tulisan.
Kekurangan:
- Sebagian fitur lanjutnya masih berbahasa Inggris.
Tabel Perbandingan Singkat
| Nama AI | Fokus | Cocok Untuk |
|---|---|---|
| Socratic | Foto soal → jawaban | Matematika, IPA |
| ChatGPT | Diskusi konsep | Semua mapel |
| Mindgrasp | Ringkasan materi | SMA/Kuliah |
| PDF.ai | Chat dengan PDF | Modul digital |
| Decopy AI | Foto soal langkah demi langkah | SD–SMA |
| NoteGPT | Upload PDF/soal | SMP–SMA |
| Quadratic | Analisis data & grafik | SMA/SMK |
| Brisk Teaching | Feedback tulisan | SMA/Kuliah |
Bank Prompt yang Sering Aku Pakai
Matematika:
“Jelaskan cara menghitung peluang dua dadu keluar angka ganjil.”
IPA:
“Buat ringkasan singkat tentang sistem pernapasan manusia.”
Bahasa Indonesia:
“Tolong bantu analisis unsur intrinsik cerita rakyat Timun Mas.”
Bahasa Inggris:
“Tulis ulang paragraf ini agar grammar-nya benar untuk level SMA.”
IPS/PPKn:
“Jelaskan makna sila kedua Pancasila dalam kehidupan sosial.”
Kesimpulan
AI sekarang bukan lagi sekadar alat bantu, tapi sudah jadi bagian penting dari cara kita belajar. Selama digunakan dengan bijak, AI bisa bantu kita memahami pelajaran lebih cepat dan mendalam tanpa kehilangan nilai kejujuran. Dari semua yang aku coba, ChatGPT dan Socratic paling fleksibel buat semua mapel, sedangkan Mindgrasp dan Brisk Teaching cocok untuk pelajar yang mau naik level pemahaman.

Kalau kamu mau terus update soal tren AI, teknologi pendidikan, dan inovasi digital terbaru di Indonesia,
Baca berita teknologi terbaru di Bali Tech Talk.
