Apa saja Prompt AI Foto Full Body Realistis? AI sekarang bukan cuma alat bantu desain, tapi sudah jadi “kamera digital baru” yang dikontrol lewat kata-kata. Di tahun 2025, kualitas foto AI makin gila — pencahayaan, anatomi tubuh, hingga tekstur kulit bisa tampil super realistis. Tapi sayangnya, masih banyak orang asal tulis prompt dan berharap hasilnya langsung seperti karya fotografer profesional. Nyatanya, tanpa tahu rumus prompt yang benar, AI bakal bikin hasil yang aneh — tangan melengkung, tubuh kepotong, atau wajah yang nggak sinkron.
Saya pribadi sudah coba berbagai model, dari Midjourney v6, Stable Diffusion XL Turbo, sampai Visual Persona. Kesimpulannya satu: hasil realistis itu bukan soal AI apa yang dipakai, tapi gimana cara kita berbicara ke AI lewat prompt. Artikel ini saya buat untuk menjawab celah yang belum disentuh oleh banyak media lain — panduan konkret, berbasis pengalaman langsung, buat kamu yang pengin bikin foto full body AI yang realistis banget.
6 Prompt AI Foto Full Body Realistis Terbaru 2025
1. Street Fashion Look – Gaya Urban Kekinian

“Full-body portrait of a woman standing on a modern urban street, shot with 50mm f/1.8, soft golden light, denim jacket, realistic cloth texture, camera waist height, city background blurred slightly.”
Prompt ini cocok buat kamu yang mau hasil AI seperti foto street style profesional. Kombinasi lensa 50mm dan lighting hangat bikin hasilnya natural tanpa terlihat “AI generated”.
2. Kantoran Formal – Buat CV dan Portofolio
“Full-body portrait of a man in a tailored suit, professional indoor lighting setup, realistic skin texture, subtle shadows under feet, clean corporate background.”
Saya sering pakai variasi prompt ini buat hasil ala LinkedIn photo. Kuncinya ada di bayangan kaki dan tekstur jas biar nggak flat.
3. Outdoor Tropis – Nuansa Indonesia Banget
“Full-body traveler walking on Bali beach at sunset, natural backlight, footprints visible on sand, realistic tropical lighting, linen clothes with natural wrinkles.”
Prompt ini bisa kamu pakai buat konten gaya travel. Pencahayaan matahari sore dan tekstur pasir bikin hasilnya terasa hidup.
4. Cinematic Fantasy – Gaya Heroik & Dramatis
“Full-body warrior in metallic armor standing in a misty forest, cinematic rim lighting, realistic metal texture with scratches, ambient fog, dynamic pose.”
Kalau kamu bikin konten game atau konsep film, ini wajib dicoba. Tambahkan “volumetric light” buat hasil yang lebih sinematik.
5. Artistic Motion – Gerak Dinamis
“Full-body dancer mid-pose in studio, high shutter speed, detailed muscle tone, flowing fabric, side lighting, soft shadow on floor.”
Prompt ini buat kamu yang mau hasil penuh energi dan detail. Saya suka tambahkan kata “motion blur on fabric edges” buat efek realistis.
6. Futuristik Profesional – Konsep Modern 2025
“Full-body scientist in futuristic lab, 35mm lens, soft fluorescent light, reflections on glass, realistic wrinkles on coat, standing naturally near a holographic table.”
Hasilnya cocok banget buat branding startup, majalah teknologi, atau poster produk AI. Lighting putih kebiruan bikin kesan high-tech tapi tetap natural.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Anatomi aneh: hindari hanya menulis “person” atau “model” tanpa “full body”. Tambahkan aspek rasio
--ar 2:3biar tubuh nggak kepotong. - Kulit terlalu mulus: tambahkan “skin pores” atau “micro-imperfections.”
- Bayangan salah arah: tambahkan “consistent shadow direction.”
- Wajah aneh / tangan rusak: gunakan “well-defined fingers, natural face symmetry.”
Rekomendasi Model AI Terbaik di 2025
- Midjourney v6+ — detail kain dan lighting paling akurat.
- Stable Diffusion XL Turbo — open source dan bisa di-custom dengan model Indonesia.
- Runway Gen-3 / Visual Persona — cocok untuk foto bergerak (AI video).
Gunakan pengaturan --q 2 --ar 2:3 untuk hasil proporsional dengan detail tinggi.
Adaptasi untuk Gaya Indonesia
Kalau targetmu pasar lokal, tambahkan unsur budaya dan warna khas Indonesia. Misalnya:
“Full-body portrait of woman in modern batik dress, natural tropical lighting, background of minimalist café in Jakarta.”
AI sekarang sudah cukup pintar menyesuaikan warna kulit Asia dan pencahayaan tropis, asal kamu menuliskan detailnya dengan tepat.
Kesimpulan
AI udah bukan cuma alat mainan, tapi kamera digital baru yang dikendalikan lewat kata-kata. Bedanya, hasil realistis cuma bisa didapat kalau kamu tahu cara ngomong ke AI dengan benar.
Mulailah dengan keenam prompt di atas, lalu eksplor variasi lighting dan pose yang sesuai kebutuhan kamu.

Baca berita teknologi terbaru di Bali Tech Talk — biar kamu nggak ketinggalan perkembangan dunia AI dan tren digital terbaru di Indonesia.
